Paduan Suara Mars DBKS

Paduan Suara Mars DBKS Desa Maguwoharjo Kecamatan Depok sedang menyayikan Mars DBKS dalam acara evaluasi lomba DBKS Tingkat Kabupaten Sleman.

Tamu Undangan Muspika Depok

Tamu undangan dari unsur Muspika kecamatan Depok sedang menghadiri acara evaluasi loma DBKS Desa Maguwoharjo tingkat kabupaten Sleman

Bimbingan Manasik Haji

H. Muhammad Chaeruddin sedang memberikan penjelasan dan materi dalam rangka manasik haji kecamatan Depok kabupaten Sleman

Praktik Manasik Haji

Para jamaah calon haji kecamatan Depok sedang melaksanakan praktik manasik haji untuk menyempurnakan materi yang diterima secara teoretis

Administrasi Manasik Haji

Untuk mewujudkan pelaksanaan bimbingan manasik haji di Tingkat Kecamatan Depok, harus ditunjang dengan administrasi yang efektif dan efiesien

Senin, 09 Juli 2012

IKHTISAR FIQIH HAJI DAN UMRAH MATERI PERAKTIS MANASIK HAJI DAN UMRAH.

IKHTISAR FIQIH HAJI DAN UMRAH MATERI PERAKTIS MANASIK HAJI DAN UMRAH. 
Disajikan oleh : H Muh Chaeruddin Ibnu Mas’ud 
  
A. BEBERAPA PENGERTIAN 
1. PENGERTIAN HAJI DAN UMRAH 

Haji/Umrah menurut arti bahasa adalah “Az-ziyarah wa an-nusuk” yang berarti ziarah dan ibadah. 
Adapun menurut istilah syar’i haji/umrah adalah berkunjung ke tempat tertentu (Baitullah di Mekkah) pada masa yang tertentu dengan disertai rukun-rukun dan syarat-syarat yang tertentu. 
Sedamgkan pengertian Haji/Umrah secara umum yang difahami masyarakat adalah sebagai berikut: 
Haji adalah : Berkunjung ke Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan beberapa amal perbuatan, antara lain : Ihram, Wukuf, Thawaf, Sa’i, Bercukur, dan amalan lainnya pada masa tertentu, demi memenuhi panggilan Allah SWT, dan mengharap ridho-Nya 
Umrah adalah : Berkunjung ke Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan beberapa amal perbuatan, antara lain : Ihram, Thawaf, Sa’i,Bercukur, dan amalan lainnya pada masa tertentu, demi memenuhi panggilan Allah SWT, dan mengharap ridho-Nya

2. SYARAT-SYARAT WAJIB HAJI / UMRAH 
Syarat wajib adalah sesuatu yang wajib dipenuhi bagi setiap orang yang akan melaksanakan ibadah haji atau umrah, jika persyaratan ini tidak terpenuhi maka kewajiban hajinya belum gugur. 
Adapun syarat-syarat wajib haji / umrah adalah : 
• Islam 
• Baligh (dewasa) 
• Aqil (Berakal) 
• Mukallaf / Mumayyiz 
• Merdeka 
• Istitha’ah (punya kemampuan)

3. RUKUN HAJI / UMRAH 
Rukun Haji/Umrah adalah rangkaian perbuatan yang wajib dikerjakan oleh orang yang melaksanakan ibadah haji/umrah yang tidak dapat diganti dengan lainnya walaupun dengan dam (denda), jika ditinggalkan maka tidak sah haji atau umrahnya. 
a. Rukun-rukun Haji 
1) Ihram 
 2) Wukuf di Arafah 
3) Thawaf Ifadhah 
4) Sa’i 
5) Bercukur (Tahallul) 
6) Tertib 
b. Rukun-rukun Umrah 
1) Ihram 
2) Thawaf 
3) Sa’i 
4) Bercukur (Tahallul)
5) Tertib

 4. WAJIB HAJI / UMRAH 
Wajib Haji/Umrah adalah rangkaian perbuatan yang wajib dikerjakan oleh orang yang melaksanakan ibadah haji/umrah, bila tidak dikerjakan wajib membayar dam (denda).

a. Wajib-wajib haji adalah : 
1) Niat / ihram haji dari miqat 
2) Mabit di muzdalifah 
3) Melontar jumrah aqabah 
4) Mabit di mina 
5) Melontar tiga jumrah 
6) Menghindari perbuatan yang terlarang 
7) Thawaf wada’ bagi yang akan meninggalkan mekah

b. Wajib-wajib umrah adalah : 
1) Niat / ihram umrah dari miqat 
2) Menghindari perbuatan yang terlarang 

5. SUNNAH-SUNNAH HAJI / UMRAH 
Sunnat Haji / Umrah adalah rangkaian amalan yang perlu dikerjakan dalam ibadah haji / umrah untuk memperoleh kesempurnaan dalam ibadah haji / umrah. Amalan ini tidak menentukan sah dan tidaknya ibadah haji / umrah 

a. Sunnah-sunnah haji adalah : 
1) Mandi dan shalat sunnat ihram 
2) Wukuf hingga terbenam matahari 
3) Thawaf qudum 
4) Thawaf tahiyyah 
5) Shalat sunnah thawaf 
6) Mengecup / menyalami hajar aswad 
7) Talbiyah sepanjang perjalanan

b. Sunnah-sunnah umrah adalah : 
1) Mandi dan shalat sunnat ihram 
2) Shalat sunnat thawaf 
3) Mengecup / menyalami hajar aswad 
4) Talbiyah sepanjang perjalanan 

 6. ISTITHA’AH 
Isthitha’ah haji/umrah artinya: kemampuaan melaksanakan ibadah haji/umrah. 
Menurut istilah syar’i adalah kemampuan seseorang secara fisik, harta dan pengetahuan untuk melaksanakan ibadah haji/umrah.

 7. MIQAT 
a. PENGERTIAN 
Miqat menurut bahasa adalah berasal dari kata “waqtun” yang berarti waktu. 
Menurut istilah syar’I (haji dan umrah), miqat adalah batas waktu atau tempat untuk ihram haji/umrah.

 b. MACAM-MACAM MIQAT 
Miqat haji/umrah dibagi menjadi dua macam: 
1) Miqat Zamani, yakni batas waktu untuk berihram haji atau umrah. 
2) Miqat Makani, yakni batas tempat untuk memulai ihram haji atau umrah